Apa yang akan terjadi ratusan tahun yang akan datang
dan bahkan jutaan tahun yang akan datang? Well, kita tak bisa tahu
pasti. Namun kecanggihan sains di bidang fisika mungkin dapat
meramalkannya. Kita takkan bisa benar-benar tahu apa yang akan terjadi
dengan peradaban manusia dan berapa lama kita bisa bertahan. Namun ilmu
fisika mampu meramalkan apa yang akan terjadi dengan bumi, matahari, dan
keseluruhan tata surya kita dalam milyaran tahun yang akan datang.
Teori
ini sudah diterima luas dan salah satu yang paling mencemaskan adalah
Matahari akhirnya akan mulai musnah 5 milyar tahun yang akan datang dan
memangsa Bumi. Bahkan tak hanya Bumi saja yang mengalami kiamat, alam
semesta yang tiada batas ini juga memiliki umur maksimal dan akhirnya
akan lenyap dalam kehampaan jika waktunya sudah tiba. Ini mengingatkan
kita akan betapa kecilnya manusia di hadapan jagad raya yang
menaunginya.
Berikut
ini adalah Timeline Masa Depan Manusia Dan Jagad Raya, dimulai dari
beberapa tahun ke depan hingga trilyunan tahun ke masa depan.
2022: Program
JUICE akan dluncurkan untuk menyelidiki ada tidaknya kehidupan di Europa, salah satu bulan Jupiter.
2029: Pesan dari Bumi diduga akan sampai di
Gliese 581, sebuah eksoplanet yang diduga memiliki kehidupan.
2030: Program
JUICE yang diluncurkan Eropa akan sampai di sistem Jupiter.
2042: Jumlah penduduk dunia mencapai 9 miliar. Penduduk kulit putih akan menjadi minoritas di Amerika Serikat.
2050: Setengah dari hutan hujan Amazon akan musnah.
2057: Dua gerhana matahari akan terjadi dalam satu tahun
2100: Suhu Bumi akan naik 10,8 derajat Fahrenheit menyebabkan es sama sekali lenyap dari Kutub Utara
2186: Pada 16 Juli akan terjadi gerhana matahari terpanjang selama 10 ribu tahun terakhir
4000: Kutub utara dan selatan Bumi akan bertukar posisi
10.000:
Seluruh es yang ada di Antartika akan mencair, permukaan laut akan naik
3-4 meter. Ada 95% kemungkinan bahwa manusia akan punah pada masa ini
20.000 Waktu yang diperlukan untuk radiasi di
Chernobyl sama sekali menghilang dan aman dihuni kembali
20.874
Kalender Gregorian (Masehi) dan kalender Hijiriah (Islam) untuk kali
pertama dan terakhir kalinya akan memiliki tahun yang sama
50.000: Dunia akan kembali ke zaman es. Air terjun Niagara akan tererosi dan menghilang
100.000: Supervolcano yang ada di
Yellowstone akan meletus, menimbulkan kehancuran luar biasa di dunia yang kita kenal
100.000:
Karena perubahan yang terjadi di seluruh galaksi, kebanyakan dari rasi
bintang yang terlihat saat ini takkan dapat dikenali lagi. Bintang
raksasa
VY Canis Majoris akan meledak menjadi
hypernova yang akan jelas
terlihat dari Bumi, sehingga pada siang hari, langit akan terlihat
memiliki dua Matahari.
100.000 Waktu yang diperlukan bagi peradaban kita (jika masih ada) untuk akhirnya mencapai kemajuan untuk dapat melakukan
terraform (membuat atmosfer dan lingkungan bumi) di Mars
1.000.000 Piramida Giza, satu-satunya monumen buatan manusia yang tersisa di muka bumi, akan hancur dan tak dapat dikenali karena erosi
1.000.000 Waktu yang dibutuhkan untuk sampah kaca yang kita buang akhirnya terurai
1.000.000
Waktu yang dibutuhkan peradaban manusia (jika masih ada) untuk dapat
menyebar ke penjuru galaksi, mengkolonisasinya, dan memanen energi
darinya
1.000.000: Bintang raksasa
Betelguese akan meledak dan dapat diamati seperti dua matahari di siang hari
1.400.000:
Bintang
Gliese 710 akan melewati Matahari dalam jarak 1,1 tahun cahaya.
Gaya gravitasinya akan menarik komet-komet menuju Bumi dan meningkatkan
kemungkinan bertabrakan dengan planet kita.
2.000.000: Waktu yang diperlukan untuk terumbu karang yang rusak oleh ulah manusia untuk kembali ke kondisinya yag semula
8.000.000
Satelit
LAGEOS akan jatuh dan memasuki orbit Bumi, mengirimkan pesan
bagi keturunan yang ada di Bumi (jika masih ada) beserta peta dunia saat
itu seperti yang sudah diteorikan
8.000.000: Phobos, salah satu bulan Mars akan jatuh menabrak permukaan planet merah tersebut dan membentuk cincin mirip Saturnus
10.000.000: Sebagian besar makhluk hidup yang ada saat ini kemungkinan sudah menghilang dan berevolusi menjadi bentuk baru
50.000.000: Benua Afrika akan menabrak Benua Eropa karena gerakan lempeng tektonik dan membentuk pegunungan serupa Himalaya
50.000.000 – 400.000.000: Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaharui bahan bakar fosil
240.000.000: Bima Sakti kita akan melengkapi satu putaran orbit penuh mengelilingi pusat galaksi sejak bumi terbentuk
250.000.000: Semua benua yang ada di dunia akan menyatu menjadi satu superbenua yang dinamakan
Pangaea Ultima
500.000.000-600.000.000: Sinar gamma yang dilancarkan supernova akan mencapai Bumi dan akan mempengaruhi lapisan ozon kita, memicu kepunahan massal
600.000.000: Bulan akan bergerak menjauhi Bumi sehingga gerhana Matahari total sudah mustahil untuk terjadi
600.000.000:
Sinar matahari akan bertambah terang, merusak siklus karbonat-silikat,
memicu berhentinya gerakan lempeng bumi, matinya gunung berapi, turunnya
kadar CO2, dan punahnya 90% tanaman yang tak mampu berfotosintesis
800.000.000: Oksigen dan ozon akan lenyap dari muka Bumi, seluruh kehidupan makhluk multiseluler seperti hewan dan tumbuhan akan mati
1.000.000.000:
Intensitas cahaya matahari akan naik 10%. Akibatnya seluruh air di
lautan akan menguap. Hanya kehidupan satu sel yang mampu hidup
1.300.000.000: Semua sel eukariotik akan mati. Hanya prokariotik (bakteri) yang bertahan
1.500.000.000-1.600.000.000: Tingkat keterangan matahari yang meningkat akan menyebabkan suhu Mars naik sehingga dapat ditinggali
2.300.000.000: Inti bumi membeku, medan magnet Bumi takkan bekerja, atmosfer lenyap, kehidupan sama sekali takkan tersisa
3.300.000.000:
Mercury dan Venus akan saling bertabrakan, menyebabkan tata surya
bagian dalam mengalami kekacauan dan kemungkinan pecahannya dapat
menabrak Bumi
3.500.000.000: Bumi, jika masih ada, akan sepanas Venus saat ini (sekitar 6000 derajat celcius)
3.600.000.000: Triton, salah satu bulan Neptunus akan jatuh ke planet tersebut dan hancur menjadi sistem cincin seperti Saturnus
4.000.000.000: Galaksi Andromeda dan Bima Sakti akan bertabrakan dan menjadi satu galaksi yang dinamakan
Milkomeda
5.000.000.000: Matahari akan membesar dan menjadi bintang merah raksasa karena kehabisan hidrogen di intinya
7.500.000.000:
Tak akan ada lagi pergantian siang dan malam. Bumi dan Mars akan
mengalami
Tidal Lock, artinya satu sisi akan terus menghadap Matahari
dan sisi lainnya akan tetap membelakanginya
7.590.000.000:
Bumi dan Bulan kemungkinan besar akan jatuh ke arah Matahari ketika
Matahari mencapai diameter maksimalnya (sekitar 256 kali diameternya
sekarang). Namun sebelumnya, Bulan kemungkinan akan jatuh ke permukaan
Bumi terlebih dahulu
7.900.000.000:
Bumi, Venus, dan Mars kemungkinan besar telah hancur tertelan matahari.
Manusia, jika masih ada, sebaiknya sudah pindah ke planet lain. Pada
masa ini, Titan, salah satu bulan Saturnus, kemungkinan memiliki suhu
sama seperti Bumi dan kondusif untuk kehidupan
8.000.000.000:
Karena massanya yang tergolong “kecil”, Matahari takkan meledak menjadi
supernova. Sebaliknya, Matahari akan berubah putih dan massanya
menyusut menjadi setengahnya
100.000.000.000.000:
Dimulainya era degenerasi alam semesta dimana tidak ada hidrogen lagi
yang tersisa untuk membentuk bintang baru. Semua bintang yang masih ada
pada akhirnya akan habis energinya dan musnah. Ketika itu terjadi,
cahaya akan lenyap dari alam semesta. Yang tersisa hanyalah lubang
hitam, yang akan memangsa sisa-sisa planet yang sudah kehilangan
matahari mereka
1.000.000.000.000.000:
Matahari akan lenyap, tak terlihat oleh mata manusia, dan gaya
gravitasi akan menjadi nol. Semua planet yang tersisa akan terlontar
dari tata surya menjadi planet “rogue” atau pengelana
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000:
Masa
Black Hole Era dimulai dimana lubang hitam juga akhirnya menguap
meninggalkan
Hawking Radiation yang akhirnya menghilang. Akan terjadi
peristiwa
Proton Decay dimana proton dan neutron akan terurai
menghasilkan positron dan elektron yang akan memusnahkan satu sama lain.
Pada akhirnya, segala materi akan musnah
10100 (10 googol):
Masa
Dark Era dimulai, dimana tak ada sesuatupun tersisa di jagad
raya. Jagad raya masih ada, namun tak ada satupun terjadi di sana
sehingga konsep “ruang” (panjang, jarak, arah) bahkan “waktu”-pun akan
hilang dalam ketiadaan. Teori ini disebut
Big Freeze.
---------------------------------------------------------------------
Selain
teori ini, masih ada 2 teori “kiamat jagad raya” lain, yakni Teori
Big Rip dimana jagad raya akan terus mengembang dan mengembang hingga
lama-kelamaan ruang dan waktu akan “robek” dan memusnahkan segalanya.
Serta Teori
Big Crunch yakni dimana alam semesta berhenti mengembang
dan akhirnya kembali menyusut membentuk sebuah titik. Uniknya menurut
teori ini, titik tersebut kemudian akan mengalami
Big Bang kembali,
membentuk alam semesta yang baru. Itu belum termasuk teori dimana alam
semesta kita akan musnah karena bertabrakan dengan alam semesta lain
dalam konsep “
multiverse”.
Well, apapun yang
terjadi dengan alam semesta, yang jelas segalanya akan berakhir dalam
kondisi yang benar-benar kelam. Dan yang perlu digarisbawahi, ini pun hanya sekedar prediksi oleh ilmuwan kita. Bagaimanapun kita masih "buta" dengan akhir alam semesta. Yang pasti, semoga kita cukup "beruntung" tak melihat akhir dari dunia ini.
Wassalam