"To a New World of Gods and Monsters"
Begitu kalimat terakhir dalam trailer resmi Dark Universe yang beberapa waktu lalu diunggah oleh Universal Picture. Tentu ini menjadi kabar baik bagi pecinta film, utamanya para penikmat kisah makhluk-makhluk kegelapan seperti Dracula, Frankenstein's Monster dan lainnya yang sempat booming di era 40'an hingga era 70'an. Inilah awal mula dari bergabungnya semua makhluk kegelapan menjadi satu semesta.
Memang sejak era Marvel Cinematic Universe (MCU) yang membuat heboh dari kemunculannya pada film Iron Man di tahun 2008 lalu, kita melihat semacam ada tren baru perfilm-an untuk membuat franchise film-film mereka sendiri menjadi satu kesatuan dalam semesta yang sama. Selain MCU, kita juga sudah diperkenalkan dengan semesta dimana para jagoan komik DC berkumpul, yaitu DC Extended Universe (DCEU). Kemudian kita juga sudah diperkenalkan dengan Big Monster Universe yang akan menjadi tempat bernaungnya Godzilla dan Kong serta para monster lainnya.
Kini kita diperkenalkan lagi dengan era para dewa dan monster-monster dalam semesta kegelapan. Dark Universe.
Sebagai pembuka dari franchise ini, The Mummy telah hadir di bioskop-bioskop seantero dunia dengan Tom Cruise sebagai aktor utamanya. Yeps, Universal Pictures nampaknya tidak main-main dalam proyek ini. Mereka siap jor-joran dengan uang untuk mendatangkan aktor-aktor terkenal Hollywood untuk membintangi film mereka. Selain Tom Cruise, beberapa bintang lain sudah konfirmasi kesediaan mereka untuk bergabung di semesta ini. Johnny Depp contohnya.
Tapi sayang, dengan Tom Cruise sebagai aktor utama dengan teknologi CGI serta aliran dana yang mumpuni. The Mummy sebagai pion pertama Dark Universe malah (yaah kita anggap saja) gagal.
Film The Mummy yang sekarang masih memakai pakem yang sama dengan era The Mummy-nya Brendran Fraser. Seseorang yang menjalin kerjasama dengan dewa jahat pada era Mesir Kuno kemudian dibunuh dan dimumifikasi. Ribuan tahun kemudian, secara tak sengaja, makam yang menyimpan mumi tersebut ditemukan dan selalu ada seseorang yang cukup bodoh yang secara tak sengaja malah membebaskan mumi dengan kekuatan magis tersebut ke dunia manusia. Klise.
Tapi tak seperti franchise The Mummy-nya Brendran Fraser yang sukses di pasaran. The Mummy-nya Tom Cruise malah tak disambut heboh di pasaran, dinilai mengecewakan dan kritikan-kritikan pedas pun selalu menyerang film ini.
Era Brendan Fraser memang berbeda dengan sekarang. The Mummy dulu adalah film yang sarat dengan atmosfer petualangan, fun dan ringan untuk dinikmati. Sedangkan sutradara The Mummy yang sekarang mengambil pendekatan yang berbeda. The Mummy tahun 2017 ini lebih bernuansa gelap dan horror.
Sebenarnya bukan itu yang membuat The Mummy (menurut aku pribadi) tidak sesuai ekspetasi. Memang dengan nuansa gelap dan horror membuat film ini lebih terlihat seperti film Zombie, tapi alur cerita yang lemah dan akting yang lemah juga, yang membuat film ini tak sesuai harapan. Bahkan humornya pun tak bisa membuat satu studio tertawa. Mungkin sang pembuat skrip harus bertanggungjawab menjelaskannya.
Sebagai pintu gerbang dari Dark Universe, film The Mummy memang sedikit memprihatinkan.
Tapi tenang saja. Baru satu film yang keluar. Masih banyak film lagi yang rencananya akan keluar untuk melengkapi semesta kegelapan ini. Bahkan The Mummy pun masih sedikit memberikan informasi terkait Dark Universe secara keseluruhan.
Intinya.... kita masih bisa optimis menunggu sepak terjang franchise ini.
Seperti yang diuraikan diawal-awal tadi, akan ada banyak film dengan aktor terkenal yang akan ikut serta dalam megaproyek Dark Universe ini. Paling tidak, pihak Universal Pictures sudah menyiapkan 7 film dengan 7 makhluk kegelapan yang berbeda. Ketujuh film tersebut adalah Frankenstein, Bride of Frankenstein, Dracula, Creature of Black Lagoon, Phantom of the Opera, Hunchback of Notre Dame dan Invisible Man.
Berikut info-info yang sudah keluar terkait film-film diatas :
1. Frankenstein
Atau lebih tepatnya bernama Frankenstein's Monster adalah makhluk kegelapan yang sudah familiar bagi telinga kita. Frankenstein adalah monster yang diciptakan oleh ilmuwan gila Viktor hasil dari gabungan potongan-potongan manusia mati. Frankenstein akan dibintangi oleh Javier Bardem.
2. Bride of Frankenstein
Tak banyak yang bisa diketahui selain film ini akan disutradarai oleh Bill Condon (Beauty and the Beast 2017). Rumor menyebutkan bahwa Angelina Jolie akan memerankan sosok dari pasangan Frankenstein ini. Masih rumor sih.
3. Dracula
Sempat dirumorkan Dracula Untold adalah bagian dari franchise ini, tapi sekarang secara resmi disebutkan Dracula Untold bukan bagian dari Dark Universe. Sampai saat ini belum ada info lebih lanjut terkait salah satu makhluk kegelapan paling ikonik ini.
4. Creature of Black Lagoon
Makhluk humanoid setengah manusia setengah amfibi ini mungkin tidak familiar ditelinga kita. Karena memang film ini sudah cukup lama, lahir pada era 50'an dengan judul Creature from Black Lagoon. Sejak saat itu tak ada lagi film dengan makhluk ini yang cukup ikonik yang bisa diingat oleh era kita. Belum ada info lebih lanjut terkait film ini selain potongan tubuh makhluk ini sekilas nampak pada film The Mummy.
5. Phantom of the Opera & Hunchback of Notre Dame
Sangat asing ditelinga kita. Tak banyak yang bisa ku ceritakan tentang 2 film yang tak pernah dilihat dan mungkin tak pernah kita dengar sebelumnya. Memang keduanya adalah film jadul bahkan eksistensinya ketika masih di era film bisu. Phantom of the Opera mengisahkan tentang komposer gila yang berpenampilan menyeramkan, sedangkan Hunchback of Notre Dame bercerita tentang pemukul lonceng yang berpenampilan aneh. Rumor menyebutkan pihak Universal Pictures sedang mencoba mengajak aktor dan aktris terkenal agar bisa membintangi 2 film ini. Kabarnya Michael Fassbender dan Jennifer Lawrence sedang diajak dan diharapkan bisa ikut serta dalam Dark Universe.
6. Invisible Man
Kiprah tentang manusia tembus pandang ini cukup sering kita lihat diberbagai film. Seperti di film The League of Extraordinary Gentlemen, Hollow Man dan di serial televisi Amerika dengan judul I-Man. Untuk Dark Universe sendiri, nampaknya versi Invisible Man yang diadaptasi adalah yang berdasarkan dari novel karangan HG Wells dengan judul Invisible Man (1897). Menariknya adalah film ini akan dibintangi aktor nyentrik Johnny Depp.
*Spoiler Alert
Ketujuh film tersebut akan melengkapi film The Mummy yang sudah tayang. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, apa yang membuat mereka bersatu selayaknya Avenger dan Justice League?
Dalam film The Mummy, kita diperkenalkan dengan tokoh Dr. Henry Jekyll yang diperankan oleh Russell Crowe. Tokoh ini tampaknya mempunyai ketertarikan dengan dunia mistik yang penuh dengan aura dan monster kegelapan. Ini bisa dilihat dari organisasi Prodigium yang dibentuknya. Disaat bersamaan, Dr. Jekyll ternyata mempunyai alter ego yang bernama Mr. Hyde. Berbeda dengan Dr. Jekyll, si alter ego Mr. Hyde bertemparamen ganas, kasar dan luar biasa kuat. Untuk meredam kepribadian dia yang berbahaya itu, Dr. Jekyll secara rutin harus menyuntikkan semacam serum penenang untuk menekan eksistensi Mr. Hyde.
Dari sini kita bisa menyimpulkan, Dr. Henry Jekyll akan berperan sebagai Nick Fury-nya Dark Universe. Mengumpulkan monster-monster dan makhluk kegelapannya lainnya untuk melawan entitas yang bisa mengancam keberlangsungan hidup umat manusia. Mengumpulkan sosok kegelapan untuk melawan makhuk jahat yang tidak bisa mereka hadapi sendirian.
Di akhir cerita The Mummy, Nick Morton yang diperankan oleh Tom Cruise dirasuki oleh Dewa Kematian bangsa Mesir Kuno, Set. Diakhir film memang diceritakan Nick bisa mengendalikan sosok Set, tapi ada kekuatiran bahwa sosok Set itu suatu saat akan menguasai jiwa Nick dan seperti tujuan Set dalam film The Mummy, ia siap untuk membalas dendam kepada umat manusia.
Apakah Set yang akan menjadi Thanos-nya Dark Universe? Ataukah Set akan bergabung dengan Frankenstein, Dracula dan yang lainnya dibawah naungan Prodigium untuk melawan sosok jahat lainnya yang belum ditunjukkan?
Atau bisa jadi Dark Universe adalah tempat para makhluk kegelapan yang bisa menguasai dunia dan menghancurkan eksistensi umat manusia.
Well, kesimpulannya adalah franchise Dark Universe ini masih diawal, masih "bayi" yang bisa tumbuh berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa. Kita sebagai penikmat film harus bersyukur dengan adanya mega proyek ini, karena kita bisa melihat sosok-sosok kegelapan yang tidak pernah kita lihat sebelumnya berada dalam satu semesta.
Mari berharap bahwa Dark Universe bisa sukses.
Sumber : 1 2 3
0 comments:
Post a Comment