Tahun baru?
Ngga ada yang baru?
Ngga ada yang berkesan?
Sedih?
Well, kalau tahun barumu terasa tidak meninggalkan kesan apa-apa, ingatlah tahun baru Masehi hanyalah 1 dari ratusan sistem kalender yang ada didunia.
Jadi, 1 Januari 2017 milikmu hanyalah satu diantara tahun baru yang ada didunia!!!
Intinya sih, jangan terlalu terbawa suasana dengan tahun baru ini. Karena sesungguhnya waktu itu abstrak. Menjadi indah karena kita yang memperindahnya dan menjadi sedih karena kita mengacaukannya.
Tapi memang tahun baru ini sendiri bagiku agak berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila tahun sebelum-belumnya, aroma duniawi dan tindakan sia-sia amat sangat terasa, maka ditahun ini ada yang berbeda. Aku sebenarnya bukan tipe orang yang suka hura-hura dengan menghamburkan uang, oleh karenanya aku amat sangat jarang keluar ketika tahun baru.
Tetapi di tahun baru kali ini acara peringatan tak lagi hura-hura. Ditempatku sendiri Banjarmasin, momen pergantian tahun diisi dengan shalawat massal yang dilaksanakan di pusat kota yang dihadiri langsung oleh walikota Ibnu Sina.
Dan menurut kabar bukan cuma di Banjarmasin, tetapi juga di Amuntai, Kandangan dan kota-kota lainnya di Kalimantan Selatan juga melakukan hal yang sama.
Bagaimana dengan kota-kota didaerah lain?
Aku kurang beitu tahu, tapi sepertinya acara pergantian tahun yang diisi dengan acara kembang api dan bakar-bakar duit lainnya sudah tidak terlalu laku lagi ya?
Yang aku rasa, banyak daerah dan banyak masyarakat memulai tahun barunya dengan kegiatan yang lebih agamis.
Well well well. Rasanya tahun 2017 udah memulai resolusinya yah :D
Dan bagaimana denga kita? Apa resolusi kita untuk tahun ini?
Apakah masih ada keinginan atau target tahun 2016 yang belum tercapai?
Apapun itu, kita sendirilah yang paling tahu. Tapi kalau ada pesan yang boleh ku sampaikan ke sahabat-sahabat sekalian, tak elok rasanya, tak afdol rasanya bilamana resolusi kita tak menyangkut dalam ranah keimanan.
Buat apa kita sukses di tahun 2017 dengan pekerjaan tapi sholat kita kacau....
Buat apa omzet dagangan kita naik di tahun 2017 tapi Al-Qur'an tak lagi disentuh...
Buat apa liburan keluar negeri tapi mesjid tak lagi didatangi...
Buat apa kesuksesan duniawi yang kita kejar tapi malah menjauhkan kita kepada yang abadi.... akhirat tempat dimana kita akan berpijak setelah tak lagi disini...
Jadi marilah sahabat...
Sebagaimana kita awali 2017 dengan baik, maka kita isi pula yang baik. Tak hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat...
Sehingga hingga bisa menggapai sebenar-benarnya resolusi...
Kandangan, 3 Januari 2017
0 comments:
Post a Comment