Tuesday, June 30, 2015

Rebirth of Eagle - Sebuah Pembelajaran dari Sang Penguasa Angkasa


Berbagai hewan mitologi dibanyak negara mengambil figure elang, seperti phoenix, garuda, griffin, gwaihir dan lain sebagainya. Memang tak mengherankan bila sosok elang banyak menginspirasikan berbagai bentuk hewan-hewan mitologi. Postur elang yang gagah, otot dada yang menyeruak serta sorot mata yang tajam mengintai mangsanya akan sangat pas dalam menggambarkan sosok majestik dari dunia mitos. Ketenangannya dalam mengudara sambil mencari target buruan semakin memperkuat anggapan itu. Maka tak salah kiranya, dalam dunia perhewanan, kita sebut elang lah penguasa angkasa ini.


Beberapa Contoh Hewan Mitologi Mirip Elang

Elang, dibalik sosoknya yang perkasa, terdapat kisah inspiratif tentang arti sebuah pengorbanan dalam kehidupannya.

Sahabat...
Elang merupakan salah satu unggas yang mempunyai masa hidup paling panjang. Menurut penelitian, seekor elang dapat menjalani hidupnya hingga ia berumur 70 tahun!!!
Lebih lama dari kebanyakan umur manusia.
Tapi tentu saja untuk mencapai umur itu tidak mudah, tidak sama sekali gampang. Ada syarat berat yang harus dilalui terlebih dahulu.

Seekor elang ketika telah mencapai umur 40 tahun, ia akan dihadapkan dengan 2 pilihan yang amat sangat sulit :
Menunggu kematian atau mentransformasikan dirinya sehingga bisa memperpanjang masa hidupnya.

Hal tersebut terjadi karena saat mencapai umur 40 tahun, sang elang akan menemui berbagai masalah yang terjadi secara alamiah dalam hidupnya. Masalah tersebut berupa paruhnya yang memanjang hingga dapat menyentuh dadanya, cakarnya yang menua sehingga menyulitkannya dalam mencengkram, dan bulu sayapnya yang semakin menebal sehingga menyulitkannya dalam terbang tinggi. Masalah-masalahnya inilah yang apabila dibiarkan akan mengancam kehidupan elang karena menghambat dan membuatnya tak gesit lagi dalam berburu mangsa.


Penampakan Elang Berumur Tua

Nah untuk mengatasi kondisi di atas maka elang harus bertransformasi, mengubah secara drastis dirinya sendiri dan proses perubahan ini adalah proses yang sangat menyakitkan.

Pertama, elang harus terbang ke puncak gunung, membuat sarang ditepi jurang dan akan hidup disana selama proses transformasi.

Kedua, sang elang harus terbang tinggi setinggi gunung kemudian dengan kecepatan tinggi dan kemudian menukik cepat untuk membenturkan paruhnya ke bebatuan hingga patah.

Ketiga, dia harus mencabut cakarnya secara paksa satu persatu.

Keempat, bulu-bulunya yang tumbuh lebat pun harus dia cabut satu persatu.

Dan dalam proses ini, sang elang harus menahan rasa sakit dalam waktu beberapa bulan.


Beginilah Rupa Sang Elang Setelah Melewati Beberapa Proses yang Sulit

Setelah menjalani masa-masa sulit sekitar 150 hari, paruhnya yang patah telah tumbuh kembali, bulunya lebat dan menebal serta cakar-cakarnya kembali tumbuh.

Seperti ketika masih berumur muda, sang elang kembali gesit, kembali gagah, kembali menjadi predator yang berbahaya dan kembali lagi menjadi penguasa udara.
Sang elang telah terlahir kembali dan dapat menjalani hidupnya hingga 30 tahun kedepan. 


Perubahan itu sulit, selalu sulit
Kadang kita enggan melakukannya
Terlalu nyaman dengan comfort zone kita
Sehingga tak kita sadari, kita telah "mematikan" potensi diri
Mari berkaca kepada sang predator angkasa
Bila tak berubah maka dia mati
Bila berubah maka dia hidup
Itu merupakan pengorbanan yang sulit
Tapi dia mengerti ada harga ada pengorbanan
Dan setiap pengorbanan akan selalu bernilai

Demikian, semoga bermanfaat

Wassalam

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Diolah dari berbagai sumber

Sunday, June 28, 2015

Seorang Anak Menemukan "Hantu" Ayahnya dalam sebuah Game


Sahabat, ini bukanlah kisah tentang kejadian supranatural atau menakutkan, tapi ini adalah sebuah kisah yang indah walau disaat yang bersamaan juga merupakan kisah yang memilukan.

Kisah ini berawal dari sebuah video di laman youtube, video ini sebenarnya video biasa yang mencari tahu apakah subscribers dari pemilik akun tersebut mempunyai pengalaman spiritual ketika mereka memainkan sebuah game. Tak dikira, sebuah komen di laman tersebut membuat gempar seantero dunia. Sebuah komen dari seseorang yang membuat orang-orang terharu membacanya.

Berikut isi komen orang tersebut yang telah kualihbahasakan dan disesuaikan ke dalam bahasa Indonesia :

Well, ketika aku berumur 4 tahun, ayahku membelikanku sebuah konsol XBox, kalian tahu, itu merupakan salah satu keluaran pertama pada tahun 2001.
 Kami mempunyai waktu-waktu menyenangkan selama memainkan berbagai macam permainan bersama-sama.

Sampai pada akhirnya dia, ayahku, meninggal.
Ketika aku baru berumur 6 tahun.

Aku tak bisa lagi menyentuh konsol itu lagi.
Bahkan sampai 10 tahun lamanya.
 Tetapi sampai disuatu ketika aku mencobanya kembali, dan aku menyadari sesuatu.

Dulu kami sering memainkan sebuah game, nama game itu adalah Rally Sport Challenge, sebuah game balap yang keren dan cukup terkenal saat itu.
 Dan begitu aku mulai memainkannya.......
Aku menemukan HANTU!!!

Hantu dari sosok ayahku, dan tentu dalam arti lain.

 Apa kalian tahu, hampir disemua game balap, ketika seseorang memainkannya dan berhasil mencatatkan waktu terbaik dalam sebuah perlombaan, maka aksinya akan "direkam" dan akan selalu muncul dalam bentuk "mobil hantu" dalam setiap perlombaan selanjutnya sampai ada yang berhasil mengalahkan catatan waktunya.

Dan ya, seperti yang kalian duga, orang yang menjadi sosok "mobil hantu" itu adalah ayahku, yang dulu pernah mencatatkan waktu terbaik.
Sosok "hantu" tersebut setelah sekian lama tak ku mainkan game ini, tetap muncul tepat disamping mobil balapku.

Jadi akupun terus memainkannya, sekali lagi berlomba bersama ayahku dan kembali lagi berusaha untuk mengalahkannya.
Awalnya aku selalu gagal mengalahkannya
Hingga pada akhirnya aku berhasil melewati "mobil hantu" ayahku itu dan memimpin perlombaan

 Dan ketika aku akan melewati garis finish....

..........................

Aku menghentikan laju mobilku dan membiarkan ayahku melintasi garis finish didepanku....

Kubiarkan ayah menang, karena aku tahu, bila aku yang menang maka sosok "mobil hantu" akan diganti oleh catatan waktu milikku
Aku tak menginginkannya
Aku tak ingin menghapus satu-satunya kenangan bermain game bersama ayahku

----------------------------------------------------------------------------------------------

Sampai saat ini tidak diketahui siapa sosok asli penulis komentar tersebut. Walau banyak yang meragukan keaslian cerita ini, tapi menurutku perlu kejujuran dan kerinduan yang sangat mendalam untuk bisa menulis cerita seperti ini.
Sungguh ikatan yang sangat kuat antara seorang ayah dan anak. Ada kebahagian dalam cerita ini, ada rasa sakit pula terbersit didalamnya. Bagaimanapun juga cerita ini membuktikan, kenangan bersama ayah adalah kenangan yang tak akan terlupa dan tak akan direlakan terhapus dari ingatan kita.

Oh iya, bila sahabat kesulitan mencerna sosok "hantu mobil" ini, kalian bisa melihat cuplikan dari film Speed Racer berikut. Cukup mirip menurutku.


Wassalam


Friday, June 26, 2015

Papa Pinguin, Papa Terbaik Sedunia

Syaikh Abu Yazid Al-Busthami, seorang sufi abad ke-III Hijriah, pernah ditanya oleh seseorang, "Mengapa Allah SWT menciptakan makhluk hidup?"

Beliau pun menjawab, "Allah menciptakan makhluk untuk menunjukkan kekuasaan-Nya."

Dari makhluk hidup hidup kita akan melihat bagaimana nyatanya kekuasaan Allah, memahami bagaimana besar karunia-Nya, memberikan kasih sayang-Nya dan juga azab-Nya. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang dinyatakan dalam firman Allah SWT, "Aku ciptakan makhluk  agar mereka mengambil manfaat dari-Ku, dan sekali-kali Aku tidak mengambil manfaat dari mereka."

Segala makhluk yang telah diciptakan Allah, memberikan manfaat kepada kita. Entah itu sapi yang kita manfaatkan daging dan susunya, kuda yang kita manfaatkan tenaganya, ataupun makhluk lainnya. Tak ada yang sia-sia ciptaan-Nya selain memberi manfaat kepada kita. Bahkan kita pun bisa mengambil pelajaran hidup dari prilaku makhluk-Nya.

Nah kali ini kubagikan kisah seekor pinguin yang langsung aku ambil dari salah satu trit di Kaskus. Pelajaran hidup tentang seekor binatang yang rasa-rasanya tidak salah kita sebut sebagai papa terbaik sedunia perhewanan. Begitu besar dedikasinya terhadap sang anak membuat kita bertanya bisakah kita seperti mereka, apakah kita sebagai makhluk yang diberikan akal bisa bertanggung jawab terhadap anak kita sebagaimana tanggung jawab hewan ini terhadap anaknya?

Jadi, bagi kalian bapak-bapak yang udah punya anak, para calon-calon bapak, ataupun jomblo-jomblo ngenes yang masa depan percintaannya masih ga jelas :D mari kita lihat bagaimana sang papa pinguin bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup anaknya.

1. Langsung mengambil alih tanggung jawab sesaat setelah si Ibu bertelur



Bayangin bat, bukannya minggat setelah selesai membuahi, tapi si papa satu ini tetap nungguin sang mama sampai bertelur. Setelah sang mama berhasil bertelur, papa yang satu ini langsung mengambil alih telur tersebut untuk dierami olehnya biar mama pinguin bisa segera pergi ke laut untuk mencari nafkah.
Eh koq kayaknya kebalik ya :D

2. Menjaga agar telurnya selalu hangat dan selalu berada di posisi yang tepat setiap saat


Di kutub selatan gak ada daun-daunan atau ranting untuk bikin sarang yang hangat dan nyaman, secara sejauh mata memandang adanya cuma salju. Untuk membuat lingkungan yang hangat dan nyaman bagi telurnya, para papa pinguin ini tak lain harus menggunakan badannya sendiri sebagai sarang bagi telurnya. Supaya telurnya selalu terlindungi setiap saat, para papa pinguin ini menaruh telurnya diatas kakinya dan menutupinya dengan lapisan bulu-bulu tebal diperutnya yang hangat.

Untuk menghindari resiko supaya telurnya tidak jatuh, para papa pinguin harus selalu berhati-hati menjaga telurnya agar selalu berada di posisi yang seimbang diantara kakinya. Soalnya kalo telurnya sampai jatuh dan menggelinding ke atas salju, bisa langsung beku! 

Mereka akan selalu berdiri dan tak pernah meletakkan telurnya barang sesaat pun. Oh ya, kondisi ini bisa dijalani para papa pinguin 2-3 bulan lamanya, sampai si pinguin junior menetas.

3. Pasang badan untuk melindungi telur yang dieraminya dari hawa dingin dan badai salju



Habitat si pinguin ada di Antartika, di kutub selatan sana. Musim dingin di kutub selatan lamanya bisa sampai 6 bulan dan cukup sadis, suhunya bisa mencapai -60 derajat celcius. Ajigile.

Selain itu badai salju di kutub selatan bisa sangat brutal, hembusan anginnya bisa mencapai 200 km/jam. Sialnya bagi para papa pinguin, para mama pinguin malah memilih untuk bertelur pas musim dingin ini, sungguh terlalu!

Untuk bertahan dari kondisi yang ekstrem ini, selama tiga bulan itu pula para papa pinguin saling merapatkan tubuh untuk berlindung dari angin yang dapat membekukan, sehingga suhu tubuh mereka tetap tinggi dan dapat bertahan hidup sampai musim dingin berakhir.

4. Bertahan hidup hanya dari cadangan lemak dan makan salju




Karena kondisi itu, selama mengerami (kira-kira 2-3 bulan lamanya), para papa pinguin hanya bertahan hidup dari sisa lemak yang sudah dia simpan ditubuhnya sebelumnya, dan klo lagi bosan mereka biasanya makan salju, bukannya apa-apa tapi memang karena disana adanya cuma itu. Kebanyakan para papa pinguin akan kehilangan setengah dari berat badannya sampai anaknya menetas.

5. Memberi makan anak yang telah menetas dari sisa makanan yang telah dia simpan



Sebenarnya para papa pinguin ini punya makanan yang telah dia simpan di tenggorokannya sebelumnya, tapi gak ditujukan untuk dirinya sendiri, ini disimpan untuk jatah anaknya kalo udah menetas nanti. Setelah anaknya menetas, papa pinguin akan memuntahkan makanan itu dan menyuapinya ke anaknya, sejenis cairan mirip susu untuk makanan pertama anaknya yang baru menetas sedangkan untuk sang papa sendiri ya itu tadi, cukup makan salju aja kalo laper, yang penting junior gak kelaperan.

6. Terus menjaga anaknya sampai para ibu kembali dari laut




Tak lama setelah anaknya menetas, para mama akan pulang kembali dari laut untuk ganti shift, sekalian memberikan makanan padat pertama untuk anaknya yang di dapatnya dari hasil melaut. Biasanya para mama pinguin akan kembali sesaat setelah musim panas tiba, emang sengaja tuh si mama pinguin cari enaknya aja :D

Setelah jatah shift selesai, saatnya para papa pinguin meluncur ke laut untuk cari makanan segar setelah hampir 3 bulan lamanya hanya makan salju. Way to go papa!




 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : Papa Pinguin

Wednesday, June 24, 2015

Muslim Harus Cerdas - Berantas Hoax Islami






Menurut Wikipedia Hoax adalah sebuah pemberitaan palsu yang merupakan usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Sedangkan Hoax Islami adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tindakan untuk mengelabui orang agar mempercayai atau menerima sesuatu yang sebenarnya palsu sebagai sesuatu yang asli dalam kaitannya dengan agama Islam.

Mengapa Hoax Islami harus diberantas?
Jawaban mudahnya adalah agar kita sebagai kaum Muslim tidak mempermalukan diri sendiri!!!
Dan juga supaya kita tidak gampang dibohongi bahkan mungkin sampai diadu domba hanya gara-gara pemberitaan yang palsu.

Ini menjadi penting karena ditengah arus globalisasi dan informasi sangat terbuka di era internet ini, segala macam pemberitaan baik sengaja atau tidak sengaja akan sering kali kita jumpai. Bila kita tidak bisa memfilternya dengan baik, maka kita akan dengan mudah digiring sehingga secara tidak sadar akan melemahkan khazanah keilmuan kita.

Entah sejak kapan Hoax Islami ini muncul. Tapi yang pasti, sejak kemunculannya, banyak kaum muslim, baik dari kalangan biasa bahkan sampai tokoh terkenal tertipu dengan pemberitaan hoax tersebut. Bahkan saking banyaknya, Hoax Islami pun dapat dikenali dengan beberapa pola.

1. Si Fulan Masuk Islam atau Tokoh Sejarah X ternyata Orang Islam

Mungkin dari sekian banyak Hoax Islami yang beredar, pola nomor 1 ini yang paling banyak mendominasi. Sahabat pasti sudah cukup sering melihat kabar bahwa si A atau si B (biasanya artis) telah menjadi muallaf. Well, klo benar sih sebagai saudara seiman kita sepatutnya bersyukur dan mendoakan beliau agar tetap istiqomah dijalan-Nya. Tapi klo ternyata itu berita palsu? 
Aneh kan? Entah apa yang menjadi motivasi orang yang membuat berita tersebut atau apa sebenarnya perasaan orang-orang yang mempercayai berita tersebut sehingga begitu antusias mendengarnya.
Contoh yang paling baru adalah kabar aktor Hollywood pemeran di film Fast & Furious, Tyrese Gibson masuk Islam. Ini berawal ketika dia menyukai video bertema Islam lewat medsosnya dan dari dia memposting foto bersama kawannya sesama artis tengah pesta dengan menggunakan pakaian khas Arab.



Saking banyaknya pemberitaan klo doi masuk Islam dan pertanyaan yang mempertanyaan kebenaran berita tersebut, Tyrese Gibson pun "terpaksa" mengklarifikasinya lewat akun twitter-nya.



Selain kasus Tyrese ini, juga terdapat banyak kasus yang mirip, seperti Paris Hilton masuk Islam, Rowan Atkinson muallaf, tokoh blablabla ternyata aslinya muslim. Bahkan ada pula yang sampe ngedit-ngedit foto seperti foto Cristiano Ronaldo dibawah ini.



2. Pemberitaan Pembantaian Kaum Muslim

Sebenarnya klo ini tidak 100% Hoax. Memang pembantaian kaum muslim terjadi, seperti yang terjadi di Burma atau didaerah Timur Tengah dan di Palestine. Akan tetapi yang beredar di internet malah foto-foto yang diedit sedemikian rupa dengan berita palsu yang bisa-bisa menjadi api provokasi dan kampanye hitam bagi kaum Muslim dengan kaum lainnya. Misalnya foto dibawah ini :


 
 
Foto ini bukan rekayasa, tapi kalimat dibawahnya yang palsu. Foto tersebut sebenarnya foto yang mengisahkan Rahib Budha menolong korban bencana banjir di China, bukan tentang pembantaian terhadap Kaum Muslim


Lagi-lagi foto asli dengan pernyataan yang nyeleneh. Itu bukan orang Islam yang dibakar hidup-hidup ditengah banyak orang tapi menceritakan seorang aktivis Tibet yang memprotes kunjungan presiden China ke Tibet dengan cara membakar dirinya sendiri.


Bayangkan bila Hoax-Hoax seperti ini dipercaya. Maka kemungkinan gesekan antar umat beragama semakin tinggi. Pertikaian atas nama SARA pun tidak mustahil terjadi. Sungguh orang-orang yang membuat Hoax ini tidak bertanggungjawab atas apa yang sudah mereka sebarkan.

3. Mukjizat dan Ilmu Pengetahuan

Mukjizat sendiri adalah perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah SWT melalui perantara Nabi dan Rasul-Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian dan risalahnya. Kita percaya akan hal itu, kita percaya Laut Merah pernah terbelah oleh Nabi Musa AS, kita percaya bahwa api yang sangat panas tidak dapat membakar Nabi Ibrahim AS. Akan tetapi ternyata ada saja orang yang sulit untuk mempercayai hal-hal seperti itu sehingga membuat hoax tentang mukjizat para nabi.
Salah satu hoax yang paling terkenal mungkin adalah kisah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang pernah membelah bulan.



Ya Nabi Muhammad SAW pernah membelah bulan sebagaimana tafsir surah Al Qamar. Tapi ternyata firman Allah dalam kitab suci-Nya masih meragukan bagi sebagian orang sehingga muncullah hoax ini. 
Dikatakan dalam berita hoax ini NASA pernah mempublikasikan foto guratan pada bulan. Ini kemudian ditambah-tambahkan dengan pernyataan guratan-guratan tersebut merupakan bukti bahwa bulan pernah terbelah, padahal dalam pernyataan resmi NASA tentang penelitian ini, tidak sedikitpun disinggung bahwa bulan pernah terbelah yang kemudian disatukan lagi dan menyisakan guratan pada bulan tersebut.
Memang kita tidak tahu pasti apakah guratan itu bekas bulan terbelah atau tidak, tapi kita juga tidak perlu "pembenaran" semacam itu, apa susahnya bagi Allah SWT melalui Nabi Muhammad untuk membelah bulan kemudian menyatukannya kembali seperti keadaannya sedia kala?
Berita ini juga ditambah-tambahi dengan pemberitaan ada 3 orang ilmuwan AS yang masuk Islam gara-gara penelitian ini. Padahal 3 orang ilmuwan itu adalah fiktif. Parah.


----------------------------------------------------------------------------------------

Mengapa Hoax Islami bisa tumbuh subur dikalangan kaum Muslim?
Ada beberapa faktor tapi mungkin faktor yang paling berperan adalah kemalasan kita dalam mengecek kebenaran dari suatu berita atau malas mengkaji secara mendalam sampai ke sumber aslinya bagaimana kebenaran pemberitaan tersebut. Padahal sikap tersebut sudah semestinya tidak melekat dalam diri seorang muslim.

Mungkin kita harus berkaca pada para ahli hadits zaman dahulu dalam menghimpun hadits. Padahal saat itu ada interval panjang antara masa Rasulullah SAW dengan dengan para penghimpun hadits sehingga ada kesulitan tersendiri ketika mereka mencoba memisahkan antara hadits shahih dengan yang dhoif. Mereka para ulama penghimpun hadits tidak berani macam-macam terhadap urusan mereka. 

Kita kenal dengan Imam Bukhari, sebagai salah satu orang penulis kitab hadits paling shahih di bumi ini. Dalam meneliti hadits, beliau selama 16 tahun telah mengunjungi berbagai kota hanya untuk bertemu dengan para perawi hadits, mengumpulkan dan menyeleksi hadits-hadits shahih. Beliau telah berkelana dari Bashrah, Mesir, Mekkah, Madinah, Kufah, Baghdad dan negara-negara Asia Barat lainnya. Dalam perjalanannya beliau telah bertemu lebih dari 80.000 perawi, menghapal puluhan ribu hadits dan menyeleksi dengan ketat sebelum beliau meriwayatkannya.

Jadi sahabat, tak bisa kah kita meniru sedikit saja apa yang telah dicontohkan oleh Imam Bukhari? Tak bisa kah kita sedikit saja bersikap kritis terhadap informasi apa saja yang kita dapat sebelum kita percaya dan membaginya baik dalam tutur kata atau melalui media sosial kita?

Jangan sampai kita tertipu dan terpedaya oleh berita-berita hoax yang seringkali menyesatkan. Kita harus cerdas, kaum Muslim sudah seharusnya cerdas.

Demikian, semoga bermanfaat...
Wassalam

-----------------------------------------------------------------------------------

Referensi : 1 2 3

Bercanda Jangan Sampai Kebablasan!!


Yang namanya bercanda sudah tentu menjadi hal yang lumrah bahkan sudah menjadi fitrah dalam diri manusia. Manusia butuh hiburan, butuh ketawa. Klo ngga, stress merajalela, urat-urat syaraf menegang dan muka pun terlihat menua. Bercanda juga bisa membuat tali keakraban antara sahabat menjadi makin erat. Tapi bercanda juga ada batasannya guys, ngga bisa semena-mena. Karena mungkin sesuatu yang menurut kita lucu bisa jadi merupakan hal yang menyakitkan bagi orang lain. Bisa-bisa ada hati yang tersakiti gara-gara goyunan kita.

Seringkali kita lihat canda menjadi kebablasan. Entah bahan candaan yang sebenarnya tidak lucu sama sekali tapi dipaksakan lucu, menertawakan kekurangan orang lain, slapstick, atau komedi yang mengutamakan kebohongan sebagai senjata memancing tawa orang. Dan parahnya hal tersebut lebih sering kita lihat di televisi yang bisa saja ditonton anak-anak, ditiru mereka dan akhirnya menjadi hal biasa bagi mereka.

Label just for fun pun dijadikan pembelaan bagi mereka yang terbiasa bercanda dengan kasar. Kebebasan berekspresi pun dijadikan asas agar apapun bisa dijadikan bahan lelucon. Tentu hal ini ga bisa disepelekan, bisa-bisa kebablasan menyakiti perasaan orang. Walau punya niat baik agar orang lain tersenyum, tapi bila tidak dibarengi dengan cara yang baik maka yang timbul adalah kemudhoratan.

Islam sebagai dien pun yang mengatur manusia dari bangun tidur sampai mereka tidur lagi sebenarnya telah mempunyai aturan sendiri bagaimana adab dalam bercanda dan itu telah dicontohkan oleh junjungan kita Rasulullah SAW. Sebagai manusia biasa beliau juga bercanda. Beliau sering mengajak istri ataupun para sahabatnya bercanda dan bersenda gurau untuk mengambil hati ataupun membuat mereka gembira. Namun tentu saja canda beliau tidak berlebih-lebihan tetapi tetap dalam batasan.

Ketika seorang sahabat bertanya apakah beliau pernah bercanda maka Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya saya bercanda dan saya tidaklah mengatakan selain kebenaran.” (HR. ath-Thabarani ra)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah memberikan beberapa nasihat kepada Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, di antara nasihat tersebut adalah perkataan beliau :


 وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ, فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ.

Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. At-Tirmizi)


Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah tertawa? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah tertawa. Tapi beliau tidak pernah tertawa secara berlebihan sebagai perkataan Aisyah ra

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَجْمِعًا ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum.” (HR. Al-Bukhari)
 
Banyak hadits yang menunjukkan Rasulullah bercanda. Di antaranya :

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلاً أَتَى النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلمفَقَالَ: ( يَا رَسُوْلَ اللَّهِ احْمِلْنِى.) قَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم-: (( إِنَّا حَامِلُوكَ عَلَى وَلَد نَاقَةٍ )). قَالَ: (وَمَا أَصْنَعُ بِوَلَدِ النَّاقَةِ؟) فَقَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم-: (( وَهَلْ تَلِدُ الإِبِلَ إِلاَّ النُّوقُ.)


Diriwayatkan dari Anas radhiallahu ‘anhu bahwasanya seseorang mendatangi Nabi SAW. Dia pun berkata, “Ya Rasulullah! Angkatlah saya (ke atas unta)!” 
Nabi SAW pun mengatakan, “Sesungguhnya kami akan mengangkatmu ke atas anak unta.”
Lelaki itu pun berkata, “Apa yang saya lakukan dengan seekor anak unta?” 
Nabi SAW bersabda, “Bukankan unta-unta betina melahirkan unta-unta?” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi)


Orang tersebut memahami perkataan beliau ketika menyebut anak unta sebagaimana bentuk anak binatang yang kecil dan lemah. Akan tetapi yang tidak dipahami dia, bukankah semua unta yang ada adalah anak-anak dari ibu unta? Entah unta itu sudah besar dan berumur dewasa, unta tetaplah anak dari ibunya :D

Selain itu ada pula dalam hadits berikut ini :


عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: أَتَتْ عَجُوزٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ: (يَا رَسُولَ اللَّهِ، ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُدْخِلَنِي الْجَنَّةَ) فَقَالَ: ((يَا أُمَّ فُلاَنٍ، إِنَّ الْجَنَّةَ لاَ تَدْخُلُهَا عَجُوزٌ.)) قَالَ: فَوَلَّتْ تَبْكِي فَقَالَ: (( أَخْبِرُوهَا أَنَّهَا لاَ تَدْخُلُهَا وَهِيَ عَجُوزٌ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ : { إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً 0فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا 0عُرُبًا أَتْرَابًا } )).

Diriwayatkan dari Al-Hasan Ra, dia berkata, Seorang nenek tua mendatangi Nabi SAW. Nenek itu pun berkata, "Ya Rasulullah! Berdoalah kepada Allah agar Dia memasukkanku ke dalam surga!’ 
Beliau pun mengatakan, "Wahai Ibu si fulan! Sesungguhnya surga tidak dimasuki oleh nenek tua." 
Nenek tua itu pun pergi sambil menangis. 
Beliau pun mengatakan, "Kabarkanlah kepadanya bahwasanya wanita tersebut tidak akan masuk surga dalam keadaan seperti nenek tua. Sesungguhnya Allah ta’ala mengatakan: Sesungguhnya kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS Al-Waqi’ah)

Adapun batas-batas canda yang diperbolehkan bisa dilihat dalam hadits berikut :
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” (HR. Abu Daud)

Beliau juga pernah bersabda :
Dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Kecelakaanlah bagi orang-orang yang berdusta untuk membuat tertawa suatu kaum. Kecelakaanlah baginya kemudian kecelakaanlah baginya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i).

Jadi dapat kita simpulkan, bahwa kita boleh bercanda tapi tentu dengan cara baik, jujur, memberikan pelajaran dan masih dalam batasan yang dibolehkan.

Demikianlah harusnya akhlak sebagai Muslim, semoga bermanfaat dan semoga kita bisa memposisikan diri dengan lebih baik lagi kedepannya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : 1 2 3 4 5



Tuesday, June 23, 2015

Pernikahan Rasulullah SAW dan Khadijah ra



Ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam kembali ke Mekkah dari perjalanan dagangnya ke Syam, Khadijah Radhiallahu’anha melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sangat amanah dalam mengelola dagangannya dan ia juga melihat keberkahan besar dalam daganganya yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Selain itu, budak lelaki Khadijah yang bernama Maisarah, juga mengabarkan kepadanya mengenai pembawaan Rasulullah yang lembut, sifat-sifat beliau yang mulia, ketajaman berpikir, perkataan yang jujur, metode beliau yang amanah.

Maka Khadijah pun seakan menemukan sosok pria yang didambakannya selama ini. Padahal banyak sekali para tokoh dan pembesar kaum yang berusaha untuk menikahinya, namun Khadijah menolak semuanya. Lalu Khadijah pun mencurahkan perasaannya tersebut kepada sahabatnya yang bernama Nafisah binti Muniyyah, dan Nafisah pun segera pergi kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam membeberkan niatan Khadijah tersebut dan menganjurkan Rasulullah untuk menikahinya. Beliau pun menyetujuinya dan membicarakan hal ini dengan paman-paman beliau.

Kemudian Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun mendatangi paman Khadijah dan melamar Khadijah. Tidak lama setelah itu, pernikahan pun dilangsungkan. Akad pernikahan ini dihadiri oleh para keluarga dari kalangan Bani Hasyim dan para pembesar kabilah Mudhar. Dalam pernikahan ini, Rasulullah memberikan mahar berupa 20 ekor unta muda. Pernikahan ini terjadi setelah dua bulan Rasulullah kembali dari Syam.

Usia Khadijah Ketika Menikah

Ada beberapa pendapat dikalangan para ahli sejarah mengenai usia Khadijah ketika beliau menikah dengan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Yang masyhur diantaranya yaitu pendapat yang mengatakan beliau menikah pada usia 40 tahun dan pendapat yang mengatakan beliau menikah pada usia 28 tahun.

Pendapat yang menyatakan 40 tahun, berdasarkan riwayat yang dikeluarkan Ibnu Sa’ad dalam Ath Thabaqah :

أخبرنا محمد بن عمر، أخبرنا المنذر بن عبد الله الحزامي، عن موسى بن عقبة عن أبي حبيبة، مولى الزبير قال: سمعت حكيم بن حزام يقول: تزوج رسول الله صلى الله عليه وسلم خديجة وهي ابنة أربعين سنة، ورسول الله صلى الله عليه وسلم ابن خمس وعشرين سنة

“Muhammad bin Umar (Al Waqidi) menuturkan kepadaku, Al Mundzir bin Abdillah Al Hizami menuturkan kepadaku, dari Musa bin ‘Uqbah, dari Abu Habibah maula Az Zubair, ia berkata: aku mendengar Hakim bin Hizam mengatakan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menikah dengan Khadijah ketika Khadijah berusia 40 tahun sedangkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berusia 25 tahun”.
Riwayat ini lemah karena Muhammad bin Umar (Al Waqidi) statusnya matruk (yang ditinggalkan).

Pendapat yang menyatakan 28 tahun, berdasarkan riwayat yang dikeluarkan Ibnu Sa’ad dalam Ath Thabaqah :

أخبرنا هشام بن محمد بن السائب، عن أبيه، عن أبي صالح عن ابن عباس قال: كانت خديجة يوم تزوجها رسول الله صلى الله عليه وسلم ابنة ثمان وعشرين سنة

“Hisyam bin Muhammad bin As Sa-ib menuturkan kepadaku, dari ayahnyam dari Abu Shilah dari Ibnu ‘Abbas ia berkata: Khadijah berusia 28 tahun ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menikahinya”.
Riwayat ini juga lemah karena Hisyam bin Muhammad bin As Sa-ib statusnya matruk.

Dan para ulama mengatakan bahwa tidak ada riwayat yang shahih yang mengabarkan dengan jelas tentang usia Khadijah ketika beliau menikah dengan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Namun Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri merajihkan (dipilih dan dikuatkan) pendapat yang menyatakan 40 tahun, wallahu’alam.

Keutamaan Khadijah Radhiallahu’anha

Diantara keutamaan beliau adalah semua putra-putri Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berasal dari rahim Khadijah, kecuali Ibrahim. Mereka adalah :

  1. Al Qasim (nama kun-yah Rasulullah, yaitu Abul Qasim, menggunakan nama beliau)
  2. Zainab
  3. Ruqayyah
  4. Ummu Kultsum
  5. Fathimah
  6. Abdullah (laqb-nya / julukan beliau adalah ath thayyib dan ath thahir)
Semua putra Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam wafat ketika masih anak-anak. Sedangkan semua putri beliau semuanya hidup di masa penyebaran Islam, semuanya memeluk Islam, dan semuanya ikut berhijrah. Namun semuanya wafat ketika Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam masih hidup, kecuali Fathimah, yang wafat 6 bulan setelah beliau wafat.

Keutamaan Khadijah yang lain adalah bahwa beliau merupakan wanita pertama yang dinikahi Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Rasulullah tidak menikahi wanita lain sampai Khadijah wafat.

Khadijah radhiallahu’anha juga merupakan wanita paling mulia di zamannya secara mutlak. Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda :

خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ

Wanita terbaik ialah Maryam putri Imran dan Khadijah” (HR Al Bukhari 3432, Muslim 2430).

Khadijah radhiallahu’anha merupakan wanita yang paling dicintai oleh Rasulullah setelah ‘Aisyah radhiallahu’anha. Bahkan besarnya cinta Rasulullah kepada Khadijah sering kali membuat Aisyah cemburu, beliau berkata :

ما غرتُ على نساءِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ إلا على خديجةَ . وإني لم أُدركها . قالت : وكان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ إذا ذبح الشاةَ فيقول ” أرسلوا بها إلى أصدقاءِ خديجةَ ” قالت ، فأغضبتُه يومًا فقلتُ : خديجةُ ؟ فقال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ ” إني قد رُزِقْتُ حُبَّها

“Aku tidak pernah merasa cemburu terhadap istri-istri Nabi melebihi kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku belum pernah berjumpa dengannya. Biasanya ketika beliau menyembelih kambing, beliau memerintakan: “bagikanlah daging kambing ini kepada teman-teman Khadijah“. Suatu hari, kecemburuanku membuat beliau marah. Kataku, “Khadijah?” beliau lalu mengatakan, “Aku dikaruniai rasa cinta kepadanya” (HR Al Bukhari 3818, Muslim 2435).

Khutbah Abu Thalib Ketika Melamar Khadijah Untuk Rasulullah

Abu Thalib mengatakan :

الحمد لله الذي جعلنا من زرع إبراهيم، وذرية إسماعيل، وضئضيء معدّ، وعنصر مضر، وجعلنا حضنة بيته، وسوّاس حرمه، وجعله لنا بيتا محجوجا، وحرما آمنا، وجعلنا حكام الناس. ثم إن ابن أخي هذا محمد بن عبد الله لا يوزن به رجل من قريش إلا رجح عليه برا، وفضلا، وكرما، وعقلا، ومجدا، ونبلا، وإن كان في المال قلّ، فإن المال ظل زائل، وأمر حائل، وعارية مسترجعة، وهو والله بعد هذا له نبأ عظيم، وخطر جليل! وله في خديجة بنت خويلد رغبة، ولها فيه مثل ذلك، وما أحببتم من الصداق فعليّ

Segala puji bagi Allah yang menjadikan kita sebagai keturunan Nabi Ismail, sebagai anak cucu Ma’ad, sebagai keturunan Mudhar, sebgai penjaga Baitullah, pengawal tanah Haram-Nya, yang tanah ini menjadi tempat ibadah haji, yang suci dan aman, dan menjadikan kita hakim bagi manusia. Ini anak saudaraku, Muhammad bin Abdillah, jika ditimbang dengan laki-laki manapun juga, maka ia lebih berat dari mereka semua kebaikannya, keutamaannya, kemuliaannya, akalnya, kedermawanannya, dan kebijaksaannya.Meskipun hartanya sedikit, namun harta itu adalah bayang-bayang yang akan hilang dan sesuatu yang cepat perginya serta merupakan pinjaman yang akan dikembalikan. Dia ini, demi Allah, telah ada kabar baik tentangnya dan ia memiliki kedudukan yang mulia di tengah masyarakat. Ia menyukai Khadijah binti Khuwailid, begitu juga sebaliknya. Dan mahar apa yang kalian sukai, saya yang akan menanggungnya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Referensi:
  • Rahiqul Makhtum, Syaikh Shafiyurahman Al Mubarakfuri, hal 13-15, Asy Syamilah
  • Shahih Sirah Nabawiyah, Syaikh Al Albani, hal 38
  • islamweb.net
  • muslim.or.id 

Dan Umar ra Pun Menangis




Siapa yang tak mengenal Umar Ibnu Khathab radhiallahu’anhu. Sosok yang memiliki tubuh kekar, watak yang keras dan berdisiplin yang tinggi serta tak kenal gentar. Namun di balik sifat tegasnya tersebut beliau memiliki hati yang lembut.

Suatu hari beliau masuk menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di dalam rumahnya, sebuah ruangan yang lebih layak disebut bilik kecil disisi masjid Nabawi. Di dalam bilik sederhana itu, beliau mendapati Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedang tidur di atas tikar kasar hingga gurat-gurat tikar itu membekas di badan beliau.
Spontan keadaan ini membuat Umar menitikkan air mata karena merasa iba dengan kondisi Rasulullah.

Mengapa engkau menangis, ya Umar?” tanya Rasulullah.

Bagaimana saya tidak menangis, Kisra dan Kaisar duduk di atas singgasana bertatakan emas,” sementara tikar ini telah menimbulkan bekas di tubuhmu, ya Rasulullah. Padahal engkau adalah kekasih-Nya,” jawab Umar.

Rasulullah kemudian menghibur Umar, beliau bersabda: “Mereka adalah kaum yang kesenangannya telah disegerakan sekarang juga, dan tak lama lagi akan sirna, tidakkah engkau rela mereka memiliki dunia sementara kita memiliki akhirat…? “.

Beliau shallallahu alaihi wasallam melanjutkan lagi, “Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang bepergian di bawah terik panas. Dia berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian pergi meninggalkannya“.

Begitulah sahabat…

Tangisan Umar adalah tangisan yang lahir dari keimanan yang dilandasi tulusnya cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Apa yang dilihatnya membuat sisi kemanusiaannya terhentak dan mengalirkan perasaan gundah yang manusiawi. Reaksi yang seolah memberi arti bahwa semestinya orang-orang kafir yang dengan segala daya dan upaya berusaha menghalangi kebenaran, memadamkam cahaya iman, dan menyebarkan keculasan dan keburukan, mereka itulah yang semestinya tak menikmati karunia Allah. Sebaliknya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang telah membimbing umat manusia dari kegelapan menuju cahaya Islamlah semestinya mendapat kesenangan dunia yang layak, begitu fikir Umar.

Tangisan Umar juga memberi arti lain, bahwa betapa tidak mudah bagi sisi-sisi manusiawi setiap orang bahkan bagi Umar sekalipun, untuk menerima ganjilnya “pemihakan” dunia kepada orang-orang bejat. Namun sekejap gundah dan tangisnya berubah menjadi pelajaran bagi orang-orang beriman sesudahnya. Yaitu apabila kita mengukur hidup ini dengan timbangan duniawi, maka terlalu banyak kenyataan hidup yang dapat menyesakkan dada kita.

Lihatlah bagaimana orang-orang yang benar justru diinjak dan dihinakan. Sebaliknya, para penjahat dan manusia-manusia bejat dipuja dengan segala simbol penghargaan. Tak perlu heran, karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah mengabarkan akan masa-masa sulit itu. Masa dimana orang-orang benar didustakan dan orang-orang dusta dibenarkan.
Tangis Umar juga mengajari kita bahwa dalam menyikapi gemerlapnya dunia, kita tidak boleh hanya menggunakan sisi-sisi manusiawi semata, dibutuhkan mata hati bukan sekedar mata kepala. Dibutuhkan ketajaman iman, dan bukan semata kalkulasi duniawi.

Dan semua itu tercermin dalam jawaban Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada Umar. Beliau memberi gambaran yang membuat sesuatu yang secara lahiriah aneh dan ganjil bisa jadi secara substansial benar-benar adil. Bagaimana sesuatu yang yang secara kasat mata terlihat pahit, menjadi benih-benih bagi akhir yang manis dan membahagiakan.
Jawaban Rasulullah juga memberi pesan agar orang beriman jangan sampai mudah silau dan terpukau dengan gemerlapnya dunia yang dimiliki oleh orang kafir. Karena setiap mukmin punya pengharapan lain yang jauh lebih tinggi, yaitu kebahagiaan abadi di akhirat, pada keaslian kampung halaman yang sedang dituju.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad, dll, lihat Shahihul Jami’ no. 561).

Sekilas tentang biografi Umar ibnu Khattab radhiallahu anhu

Nama beliau adalah Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab . Beliau mempunyai postur tubuh yang tegap dan kuat, wataknya keras, berani, dan berdisiplin tinggi. Dimasa remajanya, dia dikenal sebagai petarung yang tangguh dan disegani di Makkah. Tidak hanya itu, tutur bahasanya halus dan bicaranya fasih. Kelebihan-kelebihan yang dimilikinya itu mengantarkan-nya terpilih menjadi wakil kabilahnya. Beliau selalu diberi kepercayaan dalam melakukan perundingan dengan suku-suku lain di jazirah Arab. Keunggulannya berdiplomasi mem-buatnya populer di kalangan berbagai suku Arab.

Karena keunggulannya itu Nabi shallalahu alaihi wasallam pernah meminta kepada Allah, “Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang. Amr bin Hisyam atau Umar bin Khaththab”. Allah pun meperkenankan do’a nabi-Nya dengan masuk Islamnya Umar.
Banyak prestasi yang berhasil diraihnya selama menjabat sebagai khalifah Islam. Dimasa kekhalifaannya Mesopotamia, Mesir, Palestina, Afrika Utara dan Byzantium berhasil di ambil alih. Persia sebagai negara adidaya kedua setelah romawi pun berhasil ditaklukkan, itulah rahasia mengapa Syiah Majusi sangat membencinya.
Selama menjabat sebagai kholifah beliau membuat peraturan untuk para gubernurnya. Diantaranya adalah:
  1. Mereka tidak boleh memiliki kendaraan mewah
  2. Mereka dilarang memakai pakaian tipis halus dan mahal harganya
  3. Dilarang makan makanan yang enak-enak
  4. Tidak boleh menutup rumah bila orang memerlukannya
Beliau wafat pada tahun ke 23 H setelah ditikam oleh Abu lu’lu’ah Al Majusy alahi ma yastahik. Dan di makamkan disamping dua sahabatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar As -Shiddiq radhiallahu anhu

Rahimakallahu ya Umar…. wa radhiallahu anka..
Demikian semoga bermanfaat.


Wassalam


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : muslim.or.id