Sunday, August 9, 2015

Raise Ur Paw - Update Berita Tentang Festival Yulin


Agak terlambat memang aku meng-update berita ini. Sudah lebih 1 bulan sejak berita ini muncul. Bagi sahabat-sahabat yang belum mengetahui apa yang terjadi pada Festival Yulin, kalian bisa membacanya terlebih dahulu disini

Bagaimana sudah dibaca?
Sungguh mengerikan bukan?
Harusnya dengan segala rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh setiap insan, pastilah hati ini bergetar marah bila mengetahui ada kekejaman terhadap binatang (dalam kasus ini anjing dan kucing) yang terjadi dibelahan dunia sana.

Festival Yulin, dimana pembantaian terhadap anjing dan kucing, tentu saja menjadi kecaman dari berbagai belah pihak. Salah satunya adalah adalah organisasi Raise Ur Paw, salah satu organisasi nirlaba yang mencoba menyelamatkan berbagai binatang dari tindak tanduk manusia yang tidak manusiawi. Organisasi ini akhirnya menginisiasi membuat petisi untuk mendesak presiden Tiongkok agar menghentikan festival tersebut. Butuh 4,5 suara petisi dari orang-orang dari seluruh dunia supaya petisi ini mempunyai kekuatan untuk menghentikan festival tersebut. Sayangnya hingga hari terakhir, jumlah yang ditargetkan tidak tercapai. Hanya 4.329.421 orang yang mendukung petisi ini atau kurang 170.588 suara pendukung lagi. Kalian bisa melihatnya disini.

Ya festival tersebut akhirnya tetap dilaksanakan. Kembali lagi ratusan bahkan ribuan anjing dan kucing disiksa. Tapi ada harapan yang tumbuh karena semangat dari Raise Ur Paw untuk menyadarkan masyarakat dunia sedikit banyak membuahkan hasil.

Berbagai media baik media besar maupun blog kecil seperti punyaku ini dengan giat memberitakannya. Banyak penolakan diberbagai negara. Jutaan orang telah mendukung penghentikan festival tersebut. Pemerintah Tiongkok pastilah sadar, bila tahun depan festival ini tetap dilaksanakan, pastilah gelombang penolakan akan lebih besar lagi.

Tidak ada kata menyerah.
Semoga, semoga terwujud apa yang kita inginkan... 
Tak ada lagi pembantaian keji kepada makhluk ciptaan-Nya lagi, dari sekarang sampai hari berikutnya...

0 comments:

Post a Comment