Sunday, June 21, 2015

Terima Kasih Wanita Seksi, Kau telah mengingatkan Kami akan Tuhan




Lho ada apa nich? Kenapa ini? Ada apa?
Ngaco, ngawur. . .
Bikin judul kok kontroversial kayak gitu.
Masa wanita seksi mengingatkan pada tuhan, yang ada malah bikin dosa.
Aurat, aurat tau.

Hmmm tenang, tenang. . .
Baca dulu dengan tenang catatan saya. Jangan langsung suudzon dengan judul di atas. Mengapa saya bikin judul seperti ini, bukan dengan niat merendahkan ke-Ilahian, bukan pula menjelekkan arti seorang wanita. Ini adalah sebuah pengalaman yang saya alami sendiri bersama teman  saya yang agak “terbelakang”.
Daripada banyak cuap-cuap mending cekidot aja dech.

Oh yakh klo baca catatan ini jangan dengan pikiran kosong ya, ntar tiba-tiba minta kopi lagi -,-


Alkisah pada zaman dahulu kala (nge-dongeng Am?)
Ngga cing, maksudnya beberapa waktu yang lalu, yakh masa-masa liburan gitu dech. Aku milih liburan ke Banjarmasin. Lama sich ngga ke Banjarmasin walau jarak Bjb-Bjm ngga sejauh antara Anyer dan Jakarta. Biasanya aku klo ke Bjm pasti nginap di rumah salah satu temanku yang lagi kuliah di sana, kita panggil saja dia “Mawar” (lho?), ngga dia cowok jadi kita panggil aja Budi, oke deal???

Nah setelah sekitar sejam berpacu dengan “kuda putihku” akhirnya tiba juga dirumahnya Budi. Budi ini orangnya secara postur mirip-mirip aku lah. Kere-kere kerempeng gitu. Putih juga sich. Tapi secara muka jangan tanya, jauuuuuh, jauh tampan aku. Hhoho

Setelah bernostalgia sebentar (lama ngga ketemu coy) si Budi ini ngajak ke DM. Tau DM kan? Ngga? Akh kuper nich, DM itu Durian Montok. PLAAKKKK, iya iya DM itu Duta Mall. Tadi becanda doang -,-

Singkat cerita akhirnya kami berdua sampai juga di DM. Tapi jangan pernah nanya apa pakaian kami di sana. Jangan pernah berpikir klo kami tampil gaya, dengan sepatu, dengan baju keren. Ngga!!!!
Aku Cuma pake celana jeans + kaos oblong. Temanku malah lebih parah, dengan celana ¾ dan dengan kaos oblong juga + jaket dengan santainya dia berjalan. Oh my gosh. Tapi yang bikin shock adalah kami berdua pake sandal CAPAL!!!!!

Yeaah, udik is never dies.

Tapi ngga penting memperhatikan apa yang kami pakai. Yang menarik adalah memperhatikan pakaian orang-orang. Trendy man, gaul gitu lohh. Yang cowoknya keren yang ceweknya cantik. Ga ada dech yang tampil malu-maluin kayak kami. Semua orang tampil keren.

Tadinya sich kami mau nonton di bioskop tapi berhubung kami datang terlalu dini akhirnya kami milih jalan-jalan dulu. Cuci mata ceritanya.
Baru beberapa saat muter-muter DM tiba-tiba aku di kejutkan oleh celotehan temanku.

“Subhanallah. Masya Allah. Ya Allah betapa indahnya dunia ini.” Celoteh si Budi.

WTH..!!!!

Sejak kapan temanku ini tobat. Sholat aja 2 kali setahun koq baru-baru aja ketemu udah berceloteh ria menyebut nama-Nya. Penasaran, aku pun nanya.

“Widieeeh kenapa lo. Liat apaan sich?” tanyaku.

Tanpa menjawab dan masih dengan mulut yang menganga, dia menunjuk kedepan. Ku lihat arah tunjukan si Budi dan aku di hadirkan dengan pemandangan yang sungguh mengejutkan.

“Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullah..!!!!” aku beristigfar sampai tiga kali. Ada apa gerangan??

Ya ampun ternyata di depan kami berkumpul cewek-cewek yang naudzubillah min dzalik cantiknya. Masih muda. SNSD mah lewaat. Tapi yang bikin dada berdebar-debar itu pakaiannya lho. Masya Allah. Apakah mereka dari keluarga yang kurang mampu jadi mereka hanya bisa memakai pakaian yang sungguh minim. Hemat bahan pakaian, pikirku. Tapi masa sich?

Dengan celana pendek atau dengan rok mini mereka berjalan dengan anggungnya. Paha-paha putih mulus bertebaran, bukan Cuma jadi refresing mata kami tapi juga oleh orang lain. Pakaian mereka pun ketat-ketat bahkan ada yang pake “you can see my ketek” berwarna putih yang samar-samar memperlihatkan “tali surga”  mereka.

Si Budi melongo tetap dengan celoteh “Ya Allah cantiknya, Ya Tuhan seksinya. Ya Tuhan terima kasih anugerah mata yang Kau beri.”
Dan aku hanya bisa beristigfar.

Akhirnya kerumunan cewek-cewek itu menghilang dari pandangan. Raut muka Budi tampak kecewa. Mungkin belum puas “mensyukuri nikmat-Nya.” Aku pun menepuk bahunya.

“Bud, nyadar. Jangan kosong pikiran. Mlongo aja dari tadi.” Tegurku.

Budi diam sebentar lalu dengan mimic pujangga dia berkata.

“Am, tahukah kau kenapa di ciptakan cewek seksi yang memamerkan auratnya?” tanyanya.
“Ngga. Mang kenapa?” jawabku lugu.

“Agar orang-orang yang lemah iman seperti kita ini selalu ingat kepada Tuhan.” Jawabnya sambil berlalu.
WTF……!!!!!!!!

n.b :
Teman-temanku, baik yang akhwat maupun yang ikhwan.

Cerita di atas hanya sentilan ringan kepada kaum wanita. Kalian pasti sudah tahu klo wanita itu makhluk yang suci. Di ciptakan tuhan dengan segala kelebihan dan keindahan. Tapi kenapa banyak di antara mereka yang mau merendahkan dirinya dengan berpakaian minim, pamer-pamer anggota tubuh yang bukan merupakan barang pameran. Bingung saya.

Teman-temanku. . .

Bila kita ibaratkan wanita dengan gembok dan laki-laki dengan kunci, renungkanlah :
Apakah kalian akan memilih gembok yang bisa di buka oleh berbagai kunci? Tentu tidak bukan. Tentu kalian akan memilih yang berkualitas dan dapat di percaya yang hanya bisa di buka oleh satu kunci saja.

Saudariku. . .

Jadilah kalian gembok yang berkualitas itu. Jagalah diri kalian. Jadilah gembok yang hanya bisa di buka oleh satu kunci, yaitu kunci yang suatu hari nanti akan kalian sebut suami.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Salam Sahabat...
Tulisan yang telah kalian baca adalah tulisan yang pernah kubagikan di akun facebook. Tulisan ini ditulis pada tahun 2010 (what!!?) dan wajar apabila sahabat akan menemukan gaya kepenulisan yang berbeda dengan tulisanku sekarang.
Kata orang Banjar sih tulisan ini mengijil banar :D

Terakhir, ada 1 meme bagi wanita-wanita yang lebih mengutamakan kecantikan fisik :D


Wassalam...

0 comments:

Post a Comment